KBB #8 : Bitter Chocolate Peppermint Biscuits

Kombinasi coklat ama peppermint uuuenak banget. Apalagi kalo coklatnya yang super dark. Manisnya pas. Trus ada sensasi kres-kres... kayak biskuitnya "After Eight"... lekkkerr !!
Cuma kalo ngitung kalori-nya, bisa pingsan deh ... hahhaha


Source: Donna Hay for Canvas, NZ Herald.

Tingkat kesulitan: Sedang
Porsi: 12 potong

185g butter, softened / 90 g mentega, lunakkan (di suhu ruang)
1 cup (200g) caster sugar / 100 g gula kaster
1 egg / 1/2 btr telur
2 cups (240g) plain flour / 120 g tepung terigu
½ tsp baking powder / 1/4 sdt baking powder

***

1 cup icing sugar /
1 tsp peppermint flavouring / ~~~>>> aku pakai Peppermint - Fondant siap pakai
2 Tbs water /

***

200g dark chocolate (70 per cent cocoa) / 50g dark chocolate (85 % cocoa)
1 cup cream / ga pake :)

Biscuit :

Preheat the oven to 180C. Place the butter and sugar in the bowl of an electric mixer and beat until light and creamy, add the egg and beat well. Sift the flour and baking powder over the egg mixture and fold through.

Panaskan oven, suhu 180 °C.
Letakkan mentega dan gula di dalam mangkuk mixer dan kocok hingga ringan dan creamy (Gbr. 1)


Tambahkan telur dan kocok rata. Ayak tepung dan baking powder di atas adonan telur dan aduk hingga tercampur rata (Gbr. 2)

Gently knead the dough to bring together. Roll the dough between two sheets of baking paper to 2mm thick. Refrigerate for 30 minutes. Cut out 36 pieces 7 x 5cm rectangles. Place on baking trays lined with baking paper and bake for 5-6 minutes or until golden. Allow to cool on trays.

Uleni adonan dengan lembut supaya adonan tercampur rata. Gilas adonan di antara dua baking paper/plastic foil hingga tebalnya berukuran 2 mm (Gbr. 3)
Diamkan di kulkas selama 30 menit/ 24 jam.
Potong-potong persegi panjang (Gbr. 4). Letakkan ke atas loyang biskuit yang dialasi baking paper dan panggang selama 20 menit atau hingga kecoklatan. Biarkan dingin di atas loyang tersebut (Gbr. 5).

Peppermint - Cream ***:

Combine icing sugar, peppermint flavouring and water, and mix until smooth. Set aside.

Campur gula tepung, peppermint flavouring dan air, aduk hingga licin. Sisihkan.

***

Pertama-tama aku mau coba menggilas fondant diantara 2 plastik foil... kok susah ya. Akhirnya coba di empukkan di microwave, cuma 15 detik, udah leleh... plastiknya juga leleh ... heheeh
Trus, coba lagi di gilas aja, koq alot banget dan susah banget menipiskan. Khan lengket-lengket tuh. (Gbr. 6)
Akhirnya... dipotong kecil2, tambahkan air sedikit, tim diatas air panas hingga mencair.
duhhh !! ... kenapa gak kepikiran dari tadi ya.
Oh ya, biarkan diatas air panas selama mengolesi biskuit, supaya tidak kembali mengental. (Gbr. 7 + 8)

Chocolate Coating :

Combine the chocolate and cream in a saucepan over low heat and stir until chocolate is melted and smooth. Set aside.

***
Coklat dipotong kecil2 dan dilelehkan perlahan-lahan diatas air panas (tidak mendidih). Sampai leleh merata. Sisihkan.

Sandwich three biscuits biscuits together with peppermint icing. Repeat with the remaining ingredients. Lightly grease a wire rack and place over a baking tray. Place the layered biscuits on a fork, dip each one into the chocolate mixture, place on the rack and refrigerate for 2 hours or until set.

Rapatkan tiga lembar biskuit dengan peppermint icing. Ulangi dengan sisa bahan. Olesi rak tipis2 dengan margarin/mentega dan letakkan di atas bakingpaper. Letakkan biskuit di atas garpu, celupkan ke dalam adonan coklat, letakkan ke atas rak dan biarkan hingga mengeras. (Gbr. 9)

KBB#7 : Apple-Hazel Tart

Happy Birthday KBB !!!

Tart mini buat ngramein ultah KBB yang pertama. Selain itu aku ikut lomba masak lho


Bahan :
Tart : 75 g gula pasir
75 g butter
200 g tepung terigu

Filling : 300 g apel
30 g gula atau sesuai selera
garam sedikit

Choco-Vanille Creme (siap saji :))
20 g hazelnut sangrai giling


Cara membuat :
Tart : campur semua bahan untuk Tart, seperti disini
Meskipun bahan-bahannya agak lain, tapi cara pembuatannya sama.
Cetak dengan cetakan tart mini. 180 °C, 20-25 menit.
Dinginkan sebelum diisi dengan filling dan creme

Filling : Kupas apel, potong kecil-kecil. Tambahkan gula, garam dan 3 sdm air, masak dengan api kecil. Ciri-ciri apel matang : warna apel menjadi kebening-beningan.

Creme : sesuai petunjuk di bungkusnya.
Sorry ibu-ibu... saya gak bisa bikin fresh creme. Belum punya resep yang mantap.

Cara penyajian, liat di foto ya :)

KBB#7 : Smoked Salmon Bruschetta

Happy Birthday KBB !!!

Untuk ikut meramaikan hari ulang tahun KBB yang pertama dan sekaligus sebagai tugas KBB#7, aku ikut lomba cooking dan baking.

Cooking-nya pakai tema antipasti ala Italia...

... lukewarm, fresh and lekker ...

Bahan (4 Porsi):

100 g smoked Salmon, sliced

1 sdt mustard
1 ikat Parsley
2 kuning telur

1 Lemon

125 ml minyak goreng

100 g Joghurt
1 sdm Capers

2 Sardellen / Anchovy

1 Roti Ciabatta (yang sudah diinapkan satu hari)

50 g Olive-Tapenade ( racikan olive, beli jadi )
1 ikat daun salad

garam, merica secukupnya

Cara membuat :

Panaskan oven 180 °C.

Potong roti Ciabatta kira-kira setebal 0,5 cm, bakar dalam oven kira-kira 5-7 menit




Saus mayones-joghurt :

Jeruk lemon dibagi dua. Kulitnya diparut dan peras. Campur dengan kuning telur dan mustard. kocok dengan mixer dan kucurkan minyak goreng perlahan-lahan. (saya pakai mayones jadi ;))

Tambahkan garam dan merica sesuai selera.
Cacah halus daun parsley, capers dan sardelle. Campur rata dengan mayones dan joghurt.

Olesi roti panggang dengan olive mixture, saus mayo-joghurt, smoked salmon dan daun salad bergantian.
Tambahkan garam dan merica bila suka.

KBB#6 : Cheese Bisquite

Ini partisipasiku di KBB#6 dengan judul Cheese Bisquite.
Chiz-Bisq berarti kue kering berasa keju. Kali ini bahan keju-nya melebihi jumlah terigu. Rasanya jangan ditanya deh... uuuuenak, keju buuuanget.
Belon lagi sensasi pedes-pedesnya merica hitam, rosamarin dan cayenne pfeffer... kombinasi yang bener -bener pas dengan rasa keju... sedaaap....
Kalo ditambah topping kacang-kacangan dan wijen-wijenan (item ma putih :)), tambah muaaantep lage ... :)

Adonan juga gampang dibentuk, sampe aku bikin teddy bear, biar keliatan nyata... ahhahah

Resep liat di blog KBB yach

Oh ya, seperti saran teman-teman KBB sedunia :),
temperatur oven aku turunin jadi 150 °C, 15 menit. Itu udah hampir gosong lho.
Rasanya emang lembut, sedikit krenyes, dan lumer di lidah
Bener-bener "kastengel very cheese"... hihihi

KBB#5: Banoffee Pies

(Foodtown Magazine. October-November 2007; Cuisine Magazine, November 2002; modified)


Pastry:

300 g tepung terigu
150 g mentega tawar, iris dadu
5 sdm gula
2 kuning telur
3 sdm air dingin

• Masukkan tepung, mentega dan gula di dalam food processor, lalu proses hingga tercampur rata (praktekku : pakai wadah biasa, mencampur pakai mixer) Gbr. 1
  
  
• tambahkan kuning telur (memakai pulse, supaya mengadoninya kemungkinan besar dapat tercampur rata dengan kecepatan tinggi dan waktu yang pendek).
  Proses hingga menjadi remah-remah. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Jika remahnya menjadi lebih besar (maksudnya sudah terkumpul), matikan mesin dan periksa apakah pastry bisa dikumpulkan jadi satu jika ditekan-tekan menggunakan jari (tekannya pelan-pelan aja, just to make sure). Gbr. 2
  
  
• Keluarkan ke atas meja kerja dan kumpulkan (jangan uleni) hingga membentuk bulatan besar.
  Cara yang paling baik adalah tidak dengan meremas2 adonan supaya tidak mendapatkan hasil pastry yang keras/rubbery. Kumpulkan adonan ke atas plastik, kalau bisa langsung dibentuk seperti bola lewat cara merapatkan seluruh ujung plastik menjadi satu sehingga membentuk bola, jadi tidak menggunakan jari jemari anda untuk membentuk apalagi meremas adonan. Gbr. 3
  

Note: jika tidak mempunyai food processor, tepung bisa dicampur dengan mentega pakai jari hingga berbentuk remah-remah hanya saja jangan diremas-remas. Gunakan ujung2 jari jika ingin mencampurkan tepung dengan mentega.

• Setelah terkumpul membentuk bola diamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit. (praktekku : lebih dari 1,5 jam)

• Keluarkan dari kulkas, giling sehingga mencukupi untuk menutup 20-22cm flan tin atau loyang pie/tart. Tekan-tekan hingga memadati seluruh dasar loyang. Trim pinggiran pie/tart lalu tusuk dasar pastry dengan garpu. Sisihkan sebentar selama 30 menit. (Gbr. 4-8)
  

• Alasi kertas roti dan gunakan biji-bijian untuk menekan adonan supaya tidak menggelembung jika dipanggang. Panggang suhu 180C selama 12-15 menit atau hingga pastry kelihatan kecoklatan. (Lalu angkat kertas roti dan biji2an lalu panggang lagi selama 5 menit hingga dasar pastry mengering.)
  (praktekku : waktu panggang kira-kira 40 menit, tanpa biji2-an, setelah matang selagi panas ditekan-tekan supaya ceper :))
  

Filling

75 g mentega
50 g brown sugar (gula pasir putih)
3 sdm susu
300 g SKM (160 g gula, 140 ml susu)
2 buah pisang matang tapi tidak lembek (4 bh pisang matang)
300 ml krim (campuran joghurt plain dan krim kocok 1:1)
½ -1 cup white chocolate curls atau parut (gak pakai ;))

• Masak mentega dengan gula hingga mentega leleh dan gula larut. Didihkan dan masak selama 1 menit (dengan api kecil), sambil diaduk-aduk menggunakan sendok kayu. (praktekku : masak sampai kecoklatan seperti karamel)
  
• Angkat dari api dan tambahkan susu dan SKM. (mula-mula memang terlihat terpisah-pisah, tapi setelah diaduk terus, akhirnya bisa menyatu) Gbr. 10-11
  
• Kembalikan ke atas api dan didihkan. Masak hingga 5-6 menit, diaduk-aduk hingga filling mengental dan berwarna kecoklatan. Dinginkan. (jika ingin mendapatkan efek runny, masaknya hanya sampai 4 menit saja).
• Iris-iris pisang dan susun di dasar pastry yang sudah dipanggang. Tuang karamel lalu dinginkan di dalam kulkas selama 2 jam. Kocok krim hingga kaku lalu tuang ke atas pie/tart (boleh dengan cara mengolesi atau menyemprot dengan spuit, it's the time to use your imagination!) Taburkan coklat serut di atas krim.

  

English Version

Banoffee Pies

Source: Foodtown Magazine. October-November 2007; Cuisine Magazine, November 2002. with adjustments of pastry making and filling.

Pastry

300g flour, 150g unsalted butter, diced, 5 Tbs sugar, 2 egg yolks, 3 Tbs cold water

Combine the flour, butter and sugar in the food processor and process until well mixed. Then mix in the egg yolks and process in small bursts until the mixture appears crumbly. Add the water a little at a time. As the crumbs get larger, turn the motor off and check that the pastry will come together when pressed between your fingers. Turn the mixture on to a clean board or bench and work very gently into a ball. Refrigerate for 30 minutes.

Roll out the dough to line 20-22cm flan or loose-bottomed tart tin, prick the base of the pastry with fork several times. Set aside for 30 minutes.

Preheat the oven to 180C. Line the base of the pastry with baking paper and beans, bake blind for 12-15 minutes or until the pastry turns golden brown. Remove the paper and beans. (Return the pastry base into the oven for 5 minutes or until the base becomes dry.)

Filling

75g butter, 50g brown sugar, 3 Tbs milk, 300g sweetened condensed milk, 2 firm bananas, 300ml cream, ½ -1 cup white chocolate curls atau grated white chocolate

Place the butter and sugar in a non-stick pan and heat gently until the butter melts and the sugar dissolves. Bring to the boil and simmer for one minute, stirring continuously using a wooden spoon. Remove from the heat and add the milk and condensed milk. Return to the heat and bring to the boil. Allow to gently bubble for 5-6 minutes, stirring continuously until the mixture thickens and turns a light golden brown. Cool slightly.

Cut the bananas and put them on the base of the pastry. Pour in the caramel mixture. Leave to cool then chill for at least 2 hours. Serve topped with the whipped cream, spooned or spread over the caramel, and the grated chocolate. (You can always use your piping bag and noozle! You are allowed to use nuts if you'd like). Makes 4-6

KBB#4 : Chocolate Swirl Meringues

Resep meringues ini menggunakan teknik yang unik , yaitu dengan memanaskan gula dan putih telur di dalam mangkuk yang diletakkan di atas panci yang berisi air hangat-panas.

Kunci kesuksesannya adalah saat memanaskan putih telur dan gula. Jika suhu terlalu tinggi, putih telur akan menjadi putih telur rebus. Untuk mendapatkan suhu yang diinginkan, caranya adalah dengan memanaskan air, hingga air "akan" mendidih, lalu matikan api.

Ini dia resep dan cara membuatnya ...

4 egg whites
225g caster sugar
1 tsps cornflour
1 rounded Tbs cocoa powder
thickened cream to serve



Preheat the oven to 150C fanbake. Line a baking tray with baking paper.
Put the egg whites and caster sugar in a large heatproof bowl and sit over a pan of simmering water.
!!! Don't let the bottom of the bowl touch the water or the egg whites will scramble !!!
Stir with a wooden spoon until the sugar has completely dissolved and the mixture is quite hot to touch, then immediately remove from the heat.

Whisk egg white mixture using a hand-held electric beater for about 10-15 minutes until very thick, white and glossy. Mix in the cornflour. Sieve in the cocoa powder and, using a large metal spoon, very lightly fold into the meringue using 2-3 strokes. Don't mix it thoroughly.

Spoon the mixture (you can pipe it with the piping bag, if you wish-ab) onto the prepared baking sheets in 6 large spoonfuls, making each one as peaky as possible (don't have to do this when you want to make 10 small
meringues-ab). Put the baking tray in the oven, reduce the temperature to 120C and cook for 1 hour 15 minutes. Turn off the oven and leave the meringues inside until completely cold. Serve with thickened cream.


----------------------


Chocolate Swirl Meringues

Sumber: Taste. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))



4 putih telur

225 g gula kastor

1 sdt tepung maizena

1 sdm coklat bubuk

thickened cream untuk sajian


Panaskan oven dengan suhu 150°C.
Campur putih telur dan gula di dalam mangkuk tahan panas yang diletakkan di atas panci berisi air panas. Jangan sampai pantat mangkuk menyentuh air karena putih telur akan bergumpal-gumpal dan menjadi telur putih rebus :).
Aduk-aduk hingga gula betul2 larut dan adonan terasa panas jika disentuh, lalu angkat.

Kocok adonan putih telur dan gula ini menggunakan mixer selama 10-15 menit sampai betul-betul kental, putih dan mengkilap. Masukkan tepung maizena, mixer sampai rata.
Ayak coklat bubuk, lalu masukkan ke dalam adonan meringue dengan 2-3 kali aduk.
Tidak perlu diaduk sampai rata.

Sendokkan atau semprotdengan piping bag ke atas loyang. Hasil : 6 buah gundukan tinggi atau 10 buah gundukan kecil. Masukkan ke dalam oven, turunkan suhu seketika ke 120C
(yang tadi menggunakan 150C fanbake, jika yang menggunakan setting bake 120C
tidak perlu menurunkan suhu oven lagi) dan panggang kira-kira selama 1 jam 15 menit. Matikan oven dan tinggalkan meringue di dalamnya sampai betul-betul dingin.
Sajikan dengan krim kental.

Dasar ndablek, ya di modif dikit-dikit deh... hehehhe

• Gula dikurangi 1/3 bagian, itu aja masih kemanisan
• Suhu 90°C, karena menurut diskusi di milis dan hasil baca membaca dari beberapa sumber, Meringue bukan di "bake", tapi "dikeringkan"
• Coklat bubuk yang ditabur susah untuk membuat pola. Mungkin lebih baik dicampur dengan sedikit adonan, dicampur rata, baru "diuwel-uwel" dengan adonan putih
• Hasilnya :
  
• retak-retak (mungkin kelamaan, mungkin kepanasan)
• setelah dingin, agak lengket, tapi setelah dimasukkan oven lagi, crispy lagi... hehehe
• ... sampai sekarang (akhir Maret) belon abis, padahal cuma bikin setengah resep :(
  Kelinci-kelinciku pada diet semua... hahahha
  

Pizza (KBB#3)

Source: The Perfect Cookbook. David Herbert. Viking. Victoria, Australia. 2003

Untuk adonan dasar Pizza:

1 sachet (@ 7g = 1/4 oz = 2 sdt) ragi
1 sdt gula pasir
200 ml air hangat
350 g tepung protein tinggi (tepung cakra kembar) (kurang lebih 350 gr)
1/2 sdt garam
2 sdm minyak zaitun

Cara mengolahnya:

Larutkan ragi dan gula di mangkuk kecil dengan 50 ml air hangat. Aduk
rata dan sisihkan selama 10 menit, atau hingga campuran raginya berbuih.

Campur tepung, garam di mangkuk besar. Buatlah lubang di tengah-tengah campuran tepung dan masukkan ragi,air dan olive oil. Campur hingga menjadi adonan. (Gambar 1)

Taburi meja kerja dengan sedikit tepung, lalu uleni adonan selama 5-7 menit, atau hingga lembut dan elastic (ciri-cirinya di tangan dan di meja kerja ga lengket lagi dan adonan kelihatan mengkilat).

Kecelakaan kecil nih ... hiihihihi
Adonan udah diuleni sampai kalis... eeeh... olive oil-nya ketinggalan, ya udah.... nekad dicampur belakangan, trus pake bantuan mixer. Hasil praktekku agak lengket, lihat gambar 2.
Menurutku, hasil agak lengket bukan dari oil yang dicampur belakangan, tapi fenomena normal dalam hal "baking non standardisasi" :)
sorry ya... buat bahasa yang amburadul. Asal tulis dulu, daripada ntar lupa mo ngomong apa... heheheh

Tempatkan adonan di dalam mangkuk yang sudah diolesi dengan minyak, tutup dengan serbet lembab atau plastik dan biarkan di tempat yang hangat selama 1 - 1 ½ jam, atau hingga adonannya membengkak berlipat ganda.








Panaskan oven suhu 180-190 °C

Uleni adonan sekali lagi untuk mengeluarkan gelembung udara. (Gambar 3)
Bagi adonan menjadi 2-3 bagian yang sama dan gilas atau tekan-tekan seukuran 4-5 mm. Pindahkan ke loyang pizza (kalau ada). Alternatif lain : menggunakan loyang biskuit
Catatan : karena adonanku agak lengket, jadi ditambah tepung sedikit-sedikit hingga tidak lengket lagi
(Gambar 4-5)










Tutup dengan pilihan topping kesukaan masing-masing dan panggang selama
15-25 menit (tergantung ukuran loyang yang dipakai).




Kali ini aku pakai topping "SEAFOOD" :
tomato sauce (racikan suka-suka),
kerang, tuna kaleng,
paprika, zuchinni, cherry tomato, jagung manis
dan...
keju gouda yang buuuanyaaaaak ... :)
(Gambar 6-8)

Bratapfel - Baked Apple

Apfelstrudel

Mousse au Chocolate

Chokoly...
Fluffy...
Lekker...